Polres Magelang Sita Belasan Ribu Butir Obat Berbahaya Mengandung Narkoba

    Polres Magelang Sita Belasan Ribu Butir Obat Berbahaya Mengandung Narkoba

    MAGELANG - Satresnarkoba Polres Magelang berhasil mengungkap dan mengamankan terduga pengedar pil sapi beserta barang bukti berupa pil putih berlogo Y tanpa standar aman sebanyak belasan ribu butir. Terduga pengedar yakni FAP (20) warga Dusun Jombong, Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, Kab. Magelang.

     Kapolres Magelang  AKBP. Mochammad Sajarod Zakun S.H, S.I.K. mengatakan, FAP berhasil diamankan pada 1 Juni 2022 sekira pukul 13.00 wib. FAP diamankan di rumahnya  

    di Dusun Jombong, Desa Sudimoro, Kecamatan Salam, Magelang beserta barang bukti.

     “”Barang bukti yang berhasil diamankan yakni berupa pil warna putih berlogo huruf Y/biasa disebut Pil Sapi tanpa standar aman sebanyak 12.975 butir, ” ungkapnya di Mapolres Magelang, Kamis (21/7/2022).

     Adapun pasal yang dikenakan Tindak  Pidana  Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar aman dan tindak pidana kepemilikan Psikotropika sebagaimana Pasal 196 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000, - (satu miliar rupiah.

     

    “Dan Pasal 62 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000, - (seratus juta rupiah), ” tegas Sajarod.

    Kapolres menambahkan karena barang bukti yang diamankan tergolong besar maka pihaknya tidak akan berhenti pada FAP.

    “Kita akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan guna mengungkap siapa sebenarnya penyedia barang tersebut, ” ujarnya.

    Sementara itu Kaurbinops  Satresnarkoba Polres Magelang, IPTU M. Honi Zulqirom mengungkapkan, sebelumnya petugas  mendapat informasi dari masyarakat di sekitar tersebut diatas sering terjadi peredaran obat terlarang jenis pil sapi.

    “Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya pada tanggal dan waktu tersebut diatas, kita berhasil mengamankan FAP beserta barang bukti pil sapi sebanyak 12.975 butir dalam kemasan 13 botol plastik, ” ungkapnya.

    Dia menyebutkan barang terlarang tersebut menurut pengakuan FAP dipesan secara online melalui aplikasi jual beli yang ada di media sosial. Untuk mengetahui petugas barang tersebut dipesan dengan label pakan ternak ikan hias.

    “Di bungkus paketnya barang tersebut tertulis pakan ikan hias. Barang bukti ini selain diperjual belikan juga dipakai sendiri, ” jelas Honi.

    Sementara FAB mengaku sudah menjual sebanyak 10 butir kepada pemakai dengan harga Rp.35.000, ’ dan sudah memakai sendiri sebanyak 15 butir.

    “Sudah laku 10 butir dengan harga Rp.35.000, -. Saya jual kepada teman yang sudah saya kenal, ” ucapnya.

    magelang
    Abdul Muthohir

    Abdul Muthohir

    Artikel Sebelumnya

    Buka Rakernis Bidhumas, Irjen Ahmad Luthfi...

    Artikel Berikutnya

    Pengukuran Tahap Dua di Wadas Lancar, Dana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami